When I went to Myanmar last year, the country is underdeveloped, no mobile phone. So, it is good that some people from here will be investing there. via detik Harga kartu perdana seluler atau SIM Card di Myanmar terbilang mahal. Dari pengakuan seorang petugas KBRI, Andi Setiawan mengatakan kartu perdana seluler di Myanmar dijual dengan harga sekitar 200.000 kyatt atau setara Rp 2 juta per sim card.
Hal senada juga diakui oleh AVP Sekdir & RM PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Gatot Indra. Menurutnya, infrastruktur telekomunikasi di Myanmar mirip seperti Indonesia pada tahun 1990-an. Hal ini tentunya berdampak pada akses jaringan dan mahalnya biaya telekomunikasi di Myanmar. |
|
|
No comments:
Post a Comment