Instagram

Translate

Showing posts with label stock. Show all posts
Showing posts with label stock. Show all posts

Thursday, July 07, 2011

Apa itu Cum Date?

I was googling the meaning of cum date and found this definition from a blog via gunadarma. It is "tanggal yang menunjukkan bahwa sampai dengan tanggal tersebut perdagangan atas suatu saham masih mengandung/dengan hak (dividen,right,saham bonus,dividen saham. It means that when we buy shares along this cumd ate, we have rights to get a dividend.

here are some from detiker.com (http://detiker.com/financial-news/stock-market/apa-itu-dividen.html)

Pertanyaannya apakah semua emiten pasti membagikan dividen? Apa perlunya dividen bagi investor? Bagaimana jika emiten tidak membagikan dividen? Apakah perusahaan yang tidak membagi dividen berarti perusahaan itu tidak sehat, dan sebaliknya perusahaan yang membagi dividen merupakan perusahaan sehat?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut harus disimak betul bagaimana historical performance dan progres ke depan dari emiten yang bersangkutan. Hal tersebut untuk mengetahui mengapa perusahaan membagi dividen dan mengapa tidak membagi dividen. Setiap investor yang membeli saham di pasar, paling tidak ada dua ekspektasi yang melekat. Pertama, investor berharap harga saham yang dibelinya naik sehingga bisa menikmati capital gain. Ekspektasi kedua, investor berharap mendapat dividen dari perusahaan atau emiten.

Dari sini tampak, bahwa dividen menjadi salah satu pertimbangan investor dalam memutuskan pembelian saham. Namun, di atas kertas sebenarnya membagi atau tidak membagi dividen tidaklah berbeda. Mari kita ikuti ilustrasi emiten yang membagi dividen dengan emiten yang tidak membagi dividen.

Bagi emiten yang membagi dividen. Harus dipahami bahwa sumber dana untuk dividen berasal dari laba emiten yang merupakan aset perusahaan (current asset). Jika emiten memiliki saham sebanyak satu miliar lembar dan memutuskan untuk membagi dividen Rp25 per saham, berarti total nilai dividen yang dibagi ke pemegang saham berjumlah Rp25 miliar. Artinya, nilai aset perusahaan akan berkurang sebesar Rp25 miliar.

Di satu sisi pemegang saham mendapatkan uang tunai Rp25 per saham, disisi lain aset perusahaan berkurang sebesar Rp25 per saham. Nah, penurunan nilai aset perusahaan ini umumnya akan tercermin pada penurunan harga saham di bursa. Makanya apabila diperhatikan setiap kali cum date (batas akhir perdagangan bagi pemegang saham yang berhak atas dividen), esok harinya harga saham akan turun. Besarnya penurunan ini biasanya setara dengan nilai dividen yang akan dibagikan. Jika nilai dividen yang akan dibagi Rp25 per saham, maka penurunan harga juga akan terjadi sebesar itu. Penurunan harga saham akibat pembagian dividen ini lebih dikenal dengan istilah dividen effect.

Ilustrasi yang sama berlaku bagi perusahaan yang tidak membagikan dividen. Emiten yang tidak membagi dividen (meskipun berhasil membukukan laba) berarti seluruh keuntungan menjadi laba ditahan dan menambah aset likuid perusahaan. Dengan tambahan laba ditahan, perusahaan memiliki sumber dana sendiri yang lebih kuat untuk kebutuhan ekspansi. Harga saham di bursa tidak akan terkena dividen effect. Artinya, bagi perusahaan yang tidak membagikan dividen tidak akan terjadi penurunan harga akibat pembagian dividen.

Dari sini tampak bahwa di atas kertas ada atau tidak ada dividen, sebenarnya bagi investor tidak ada bedanya. Meski begitu, tetap saja dividen mempunyai arti penting dan strategis bagi perusahaan dan investor. Dari kacamata perusahaan, adanya pembagian dividen yang konsisten setiap tahun menunjukkan keberhasilan manajemen dalam menjalankan perusahaan sekaligus menunjukkan stabilnya cash flow perusahaan. Pada gilirannya hal ini akan menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan.

Thursday, January 21, 2010

Stocks that are beter than gold

Stocks That Are Better Than Gold
It's tough to beat gold. There's no better medal to win in the Olympics. For many people, there's no better component of jewelry. And when it comes to investing, quite a few folks think that other investments just aren't as safe or lucrative.

They're wrong.

You might think gold is safer because it's a tangible item that exists in limited quantities, and because piles of gold bars in a vault somewhere won't be worth nothing anytime soon. Think again.

After all, stocks are similarly tied to actual bricks-and-mortar companies. Alcoa (NYSE: AA) stock represents plants, employees, and technology that churn out aluminum and other products and services. Dell (Nasdaq: DELL) stock is tied to people, buildings, technology, and equipment to custom-assemble computers, among other things. It's not likely that those kinds of assets will suddenly become worthless, or that the demand for energy or medication will shrivel up. Great companies tend to hold their value.


Tuesday, January 12, 2010

How to invest ...

13 Steps to Investing Foolishly
(from The Montley Fool)
The prospect of changing your life with a full 13 steps could sound a bit daunting. But don't hit the "back" button just yet. We've prepared this executive summary just for you Fools on the go.
Motley Fool Co-founders, Tom and David Gardner

Step 1
Change Your Life With One Calculation

Our nomination for the eighth wonder of the world goes to… the formula for compound interest! Quite simply, this basic… more »
Step 2
Trade Wisdom for Foolishness

Who would deign to call themselves a “Fool”? Certainly not anyone from the world of Wall Street. We, on the other hand,… more »
Step 3
Treat Every Dollar as an Investment

Imagine what it feels like to know that every single dollar decision you make is the right one. Imagine no more. With a… more »
Step 4
Open and Fund Your Accounts

IRAs, 401(k)s, CDs, MMAs, oh my! Here are step-by-step directions on what to put where and, roughly, how much and for… more »
Step 5
Avoid the Biggest Mistake Investors Make

Fools are investors, not speculators. We’re buy-to-hold, business-focused investors with a long time horizon. Our… more »
Step 6
Discover Great Businesses

Stocks aren’t pieces of paper, but stakes in a living, breathing business. Fools look for well-managed companies… more »
Step 7
Buy Your First Stock

You’ve paid off your credit cards, open and funded your brokerage account, and done your research. It’s business time!… more »
Step 8
Cover Your Assets

Don’t forget the Fool’s four rules for asset allocation: Don’t invest money that you’ll need in the next year, invest… more »
Step 9
Invest Like the Masters

There’s more than one way to skin a cat. Growth guru Peter Lynch, value kingpin Warren Buffett, and global maven Sir… more »
Step 10
Don't Sell Too Soon

Selling a stock is just as big a decision as buying. There are five primary reasons to cut bait with a stock: You find… more »
Step 11
Retire in Style

Retiring in style rests on making the most of tax-advantaged savings vehicles like your 401(k) and IRA, investing in… more »
Step 12
Pay It Forward

Foolishness doesn’t stop with you, friend. Pass on the good money-saving/money-making mojo to three friends who could… more »
Step 13
Make friends and influence Fools.

The Motley Fool isn’t some static web page or a set of articles, but a dynamic, thriving community of Fools just like… more »