Instagram

Translate

Thursday, April 08, 2010

Obat Flu picu darah tinggi dan stroke

Obat Flu Penyebab Stroke !! « ::: [Farmasi dan Informatika] :::
pernah dengar kabar obat flu yang beredar di indonesia dapat mengakibatkan STROKE ?? ternyata kabar itu benar !! hhhmmm….yok kita bahas mengapa obat Flu yang beredar di indonesia dan sudah beredar lebih dari 20 tahun ternyata dapat menyebabkan STROKE.

kita bahas satu persatu yuk apa bahan kimia utama yang terkandung dalam 1 butir obat Flu

1. Phenylpropanolamin (PPA) adalah salah satu jenis obat yang sering dijumpai pada komposisi obat flu. Efeknya adalah untuk melonggarkan hidung (dekongestan) yang tersumbat dengan cara menciutkan pembuluh darah di sekitar mukosa hidung sehingga Hidung akan terasa plong…atau istilahnya menyebabkan vasokonstriksi perifer. bisa juga menggunakan zat lain seperti fenilefrin, pseudoefedrin dan efedrin.

2. parasetamol sebagai Analgesik dan antipiretik Secara umum obat golongan ini mempunyai cara kerja obat yang dapat meringankan rasa sakit dan menurunkan demam. Zat aktif yang memiliki khasiat analgesik sekaligus antipiretik yang lazim digunakan dalam obat flu

3. deksklorfeniramin maleat sebagai Antihistamin adalah suatu kelompok obat yang dapat berkompetisi melawan histamin, yaitu salah satu mediator dalam tubuh yang dilepas pada saat terjadi reaksi alergi. Zat aktif yang termasuk golongan ini antara lain klorfeniramin maleat.

4. gliseril guaiakolat, ammonium klorida, bromheksin sebagai ekspektoran dan mukolitik digunakan untuk batuk berdahak jika flu disertai dengan batuk berdahak, dimaksudkan untuk mempermudah pengeluaran dahak.

5. dekstrometorfan HBr dan difenhidramin HCl sebagai Antitusif yaitu obat yang bekerja pada susunan saraf pusat menekan pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk

itu beberapa obat atau zat kimia obat yang biasa terkandung dalam 1 tablet obat flu, dari beberapa zat aktif tersebut ada 1 zat aktif obat yang dapat menyebabkan STROKE yaitu Phenylpropanolamin (PPA) !!! mengapa demikian ?? kok menyebabkan STROKE bisa dimasukan ke dalam formulasi obat ?? mari kita bahas apa dan bagaimana sebenarnya si Phenilpropanolamin ini dapat menyebabkan STROKE

Mekanisme kerja Phenilpropanolamin pada obat Flu adalah sebagai dekongestan karena dapat menciutkan pembuluh darah di sekitar mukosa hidung sehingga bereaksi pada Hidung yang tersumbat, pada dosis normal.

Mengapa PPA dapat memicu stroke ??

Stroke yang terjadi pada penggunaan PPA adalah Stroke hemoragik yaitu stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak dan menyebabkan gumpalan darah yang sangat mengganggu ungsi saraf dan kinerja otak. Stroke hemoragik umumnya berakibat lebih fatal daripada stroke iskemik, bahkan bisa menyebabkan kematian. Stroke hemoragik dapat terjadi jika tekanan darah sangat tinggi, sehingga pembuluh darah tidak kuat menahannya, dan akibatnya robek. Nah.. seperti disebutkan di atas, PPA ini bersifat vasokonstriktor, yaitu menciutkan pembuluh darah yang dapat membuat tekanan darah tinggi (seperti analogi selang air yang ditekan maka air yang mengalir akan semakin cepat karena tekanannya semakin tinggi daripada tidak ada tekanan)

Sebenarnya apa yang menyebabkan efek vasokonstriksi PPA lebih tinggi ??

antara dosis dan efek samping ada hubungan berbanding lurus yaitu semakin tinggi dosis suatu obat maka efek samping dari obat tersebut juga semakin meningkat, di masyarakat amerika PPA banyak dijumpai pada diet pill untuk melangsingkan tubuh, contohnya Dexatrim dan Acutrim. Dalam pil pelangsing tersebut, PPA digunakan dalam dosis 75-150 mg/sehari Bagaimana mekanismenya dalam menekan nafsu makan, belum diketahui secara pasti, namun diduga bekerja langsung pada sistem saraf pusat yang mengontrol pusat lapar. Sebuah penelitian melaporkan bahwa PPA menekan produksi neuropeptide Y (NPY), suatu senyawa yang memicu nafsu makan di otak. pada dosis tersebut PPA memang benar dapat menyebabkan STROKE hemoragik karena efek farmakologi sebagai vasokonstriksi pembuluh darah terjadi di seluruh tubuh sehingga dapat menyebabkan tekanan darah diseluruh tubuh meningkat dan memicu kejadian pecahnya pembuluh darah otak.

TAPI !!! penggunaan PPA pada produk obat Flu yang beredar di indonesia relatif kecil yaitu sekitar 25-30 mg jauh dibawah dosis untuk pelangsing di AS yang mencapai 75-150 mg sehari. Selain itu, wanita AS yang dilaporkan mengalami stroke hemoragik juga biasanya mengkonsumsi PPA secara over dosis (sampai 300-350 mg sehari).

Masih amankah obat flu yang mengandung Phenilpropanolamin ?

Tim peneliti yang melaporkan risiko stroke pada penggunaan PPA menyatakan bahwa memang dosis berperan dalam menentukan risiko kejadian stroke. Jadi jika dipakai dalam dosis kecil seperti yang terdapat pada obat flu, sebenarnya masih aman.

Namun, jika seseorang sudah punya penyakit hipertensi atau punya riwayat hipertensi keluarga, mungkin perlu waspada untuk menggunakan obat-obat flu yang mengandung PPA. Sebagai informasi, saat ini di Indonesia banyak produsen yang mengganti PPA dengan pseudoefedrin, yang dilaporkan relatif kurang menyebabkan efek peningkatan tekanan darah.

Jadi, ….

1. tidak perlu takut pada obat Flu yang mengandung PPA yang beredar di Indonesia karena dosis yang masih rendah 25-30 mg sehari apa lagi ditambah dengan kebijakan BPOM untuk mengurangi dosis PPA pada obat Flu yaitu 15-30 mg sehari

2. jangan berlebihan dosis minum obat karena tidak ada obat yang tidak memiliki efek samping sama sekali hanya saja kita dapat meminimalisir efek samping tersebut yaitu dengan minum sesuai dengan peresepan dokter dan saran apoteker karena obat yang sama dapat bereaksi lain-lain pada dosis yang berbeda-beda

3. baca aturan pakai, jika sakit berlanjut hubungi dokter


No comments:

Post a Comment