Obama would restrict the big banks

BBC Indonesia - Dunia - Bursa saham Asia jatuh

Harga-harga saham di bursa turun tajam sebagai tanggapan terhadap rencana Barack Obama meregulasi kegiatan bank-bank terbesar Amerika.

Indeks Dow Jones ditutup dengan penurunan 2 %, kejatuhan terburuk sejak Oktober lalu sedangkan indeks Nikkei di Jepang turun pada Jumat pagi.

Harga saham bank-bank besar Amerika seperti Goldman Sachs, JP Morgan dan Bank of America turun tajam.

Obama yang mengatakan dia "siap bertarung" dengan bank-bank itu merencanakan membatasi besarnya bank dan memberlakukan pembatasan risiko perdagangan.

"Para pembayar pajak Amerika tidak akan lagi disandera oleh kegagalan bank-bank yang terlalu bear," kata Obama.
Pembatasan risiko

"Walaupun sistem keuangan sekarang jauh lebih kuat daripada setahun lalu, sistem itu masih beroperasi dibawah peraturan yang persis sama dengan yang menyebabkan perbankan hampir runtuh," ujar Obama.

"Bila orang-orang itu mau melawan, saya siap melayaninya," kata Obama.

Usulannya ini berarti bahwa sejumlah bank-bank besar harus dipecah.

Dengan usulan ini pemerintah Amerika melarang bank-bank ritel menggunakan dana mereka sendiri dalam investasi yang dikenal sebagai proprietary trading (saham, obligasi dan instrumen keuangan lain).

Sebaliknya bank-bank itu akan dibatasi dalam melakukan invetasi dana nasabah.

Rencana itu langsung mendapat reaksi dari pasar.

Saham raksasa bank investasi Goldman Sachs kehilangan lebih dari 4 % meskipun mengumumkan kenaikan laba secara tajam.

Saham Bank of America jatuh 6,2 % dan saham JP Morgan Chase turun 6,6%.