Instagram

Translate

Friday, April 04, 2014

Check out what I’m listening to on TuneIn

I’m listening to FFH Digital - Alternative and the world’s radio with the free TuneIn Radio app http://tun.in/seWFz

Thursday, April 03, 2014

Thursday, March 27, 2014

Synbio probiotik : when you got diarrhea you need probiotic

I know this medicine coz my GP gave me this when I got diarrhea this monday.  The doc gave me synbio and antibiotic ofloxacin. However, I didnt take the antibiotic coz I felt I didnt need it. The synbio works well. Since Wednesday I dont get any diarrhea anymore

more info about synbio i put below 
source: http://www.kusehat.com/HealthAZ/AllNews/tabid/64/articleType/ArticleView/articleId/163/Probiotik-Mencegah-atau-Memperbaiki-Diare.aspx

Pemberian probiotik ternyata tidak hanya dapat mencegah atau memperbaiki terjadinya AAD (antibiotic associated diarrhoea) tetapi juga dapat mencegah terjadinya IAD (immunosupresant associated diarrhoea) yang sering terjadi pada pasien pasca transplantasi ginjal akibat pemberian obat yang menekan sistem imun, demikian hasil dari laporan studi skala kecil yang telah dipresentasikan dalam American Transplant Congress pada bulan Mei 2010.

Pemberian immunosupresan adalah standar baku yang diberikan pada pasien pasca transplantasi untuk mencegah terjadinya penolakan tubuh terhadap organ yang dicangkokkan ke dalam tubuh resipien. Salah satu efek samping yang sering dialami pasien-pasien yang menerima imunosupresan ini adalah gangguan pencernaan termasuk di dalamnya IAD. Imunosupresan dapat mengganggu populasi dari mikroflora di dalam usus dan terganggunya pembentukan asam lemak rantai pendek yang merupakan metabolit yang digunakan mikroflora untuk meningkatkan populasinya. Salah satu jenis imunosupresan yang sering menyebabkan diarrhea adalah MMF (mycophenolate mofetil), dimana efek samping diarenya mencapai 50 %.

Dari studi yang dilakukan ini sejumlah 43 pasien yang menjalani transplantasi dan mendapatkan terapai imunosupresan MMF dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan probiotik (n=21, probiotik yang digunakan adalah campuran dari Bifidobacterium (longum, bifidum,lactis) dan Lactobacillus (acidophillus, rhamnosus, paracasei) atau plasebo (n=22). Jumlah probiotik yang diberikan adalah 5x1.010 CFU, 2 kapsul setiap harinya. Probiotik diberikan sebelum operasi transplantasi dilakukan dan terus dberikan hingga 4 bulan pasca transplantasi, lalu kemudian dilakukan analisa terhadap sampel feses dan pengisian kuisioner mengenai kebiasaan BAB hariannya. IAD didefinisikan apabila selama setidaknya 2 hari berturut-turut pasien minimal mengalami 2 kali BAB cair/hari yang bukan disebabkan penyakit lain atau obat selain imunosupresan. Pada kelompok probiotik 19 pasien dapat menyelesaikan studi hingga tuntas, sedangkan pada kelompok placebo sejumlah 16 pasien.

Pasien yang mendapat probiotik juga mengalami perbaikan dalam derajat keparahan diare dan tidak didapatkan efek samping akibat pemberian probiotik. Secara keseluruhan bahwa pemberian probiotik menurunkan risiko IAD hngga 71,6 %.

Dari studi ini disimpulkan bahwa pemberian probiotik, terutama yang mengkombinasi antara strain Lactobacillus dan Bifidobacterium memberikan manfaat dalam mencegah IAD pada pasien pasca transplantasi yang mendapat terapi imunosupresan. Dalam Synbio mengandung 2 strain yang digunakan dalam studi ini yaitu Lactobacilus acidophillus dan Bifidobacterium longum, meskipun jumlahnya tidak mencapai 1.010 akan tetapi adanya prebiotik dapat mempercepat peningkatan koloni bakteri pada saat berda di dalam saluran cerna.

Oleh: DHS