Instagram

Translate

Monday, August 17, 2015

My experience in Erawan Shrine, Bangkok

Ledakan yang terjadi di kuil Erawan yang terletak di pusat kota Bangkok, Senin malam, menewaskan 12 orang dan melukai 20 lainnya, sangat mengejutkan. Pasalnya, kuil Erawan terletak di jantung kota Bangkok yang kerap dipadati Turis.  Saya sendiri pernah ke Erawan beberapa kali.  Kuil tersebut memang menjadi salah satu tempat populer yang dikunjungi turis dari berbagai agama. Bahkan, turin yang tak beragama Budhha pun  kerap ikut berdoa di sana.  

Banyak kuil di Thailand sangat terkenal yang kemudian dijadikan sebagai objek wisata berbau religi, khususnya terkait agama Budha dan Hindu. Kendati demikian, situs religi di sana boleh dikunjungi oleh siapapun. Salah satunya yang paling populer di kalangan turis asing adalah  kuil umat Hindu bernama Erawan Shrine (tempat pemujaan Dewa Brahma). Pasalnya, lokasi Erawan sangat strategis, dekat dengan mal Platinum dan Isetan Mall.  Untuk menuju tempat ini dari Khaosan Road atau Grand Palace sangat mudah. Anda bisa naik bis yang haltenya di samping Khaosan Road. Jika dari Grand Palace, anda harus jalan dulu ke arah Ratchadewi atau ke pusat lotere Bangkok.
 Dari sana, tinggal gunakan bis ke arah Sukhumvit atau Siam Road.  Cukup bayar 9 bath (Rp 3600) untuk dapat menikmati keindahan patung Brahma Berwajah Empat (Phra Phrom) yang menjadi ikon Kuil Erawan. Selain itu, usai mengunjungi Erawan, anda pun bisa mengunjungi mal-mal besar di Bangkok.  Ada beragam tempat makan di dekat Erawan yang terletak di Siam Road tersebut. Segala menu dapat ditemukan di sana, mulai dari yang tradisional sampai yang internasional. Kuil pemujaan Erawan Shrine ini kendati kecil, sangat ternama di kalangan turis asing asal Eropa. Mungkin ini disebabkan letaknya berada di tengah-tengah kepungan mal-mal ternama di Bangkok.  Banyak turis asing tersebut ikut-ikutan berdoa di depan patung Brahma  yang berlokasi tepat di depan mal Central World itu. 

by icha

No comments:

Post a Comment